BRT di Indonesia


Sistem Bus Rapid Transit Di Indonesia 






Penggunaan Bus Rapid Transit di Indonesia diawali di kota Jakarta sebagai solusi transportasi massal yang tepat dan efisien mengatasi permasalahan transportasi di Ibu kota . Transjakarta merupakan sarana transportasi menuju tatanan masyarakat kota Jakarta yang tertib dan disiplin yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai dan dipatuhi oleh seluruh masyarakat. Transjakarta disebut juga Busway merupakan angkutan yang cepat, aman dan nyaman serta bebas dari kemacetan karena mempunyai jalur tersendiri dari kendaraan bermotor yang lain.
Sistem ini terinspirasi berdasarkan Transmilenio yang sukses di Bogota , Kolombia. Diharapkan keberadaan busway dapat meningkatkan disiplin dan kualitas hidup dari warga kota Jakarta .


Gambar diatas adalah bus kota yang disediakan oleh dinas perhubungan di berbagai kota besar di Indonesia, dengan tampilan serta bentuk seperti bis antar kota yang selama ini ada menyebabkan sempitnya ruang gerak penumpang karena posisi tempat duduk, padahal jarak yang ditempuh tidak membutuhkan waktu yang lama.
  • sedangkan Berikut adalah perangkat dari sistem Bus Rapid Transit.


    Bus yang digunakan pada gambar diatas adalah sistem Bus Rapid Transit yang secara fisik sama dengan bus yang ada di Indonesia selama ini tetapi disesuaikan dengan sistem yang ada antara lain bentuk penataan Interior seperti gambar 10 yang lebih luas dengan bangku yang saling berhadapan dan menyediakan tempat untuk penumpang yang berdiri, serta keberadaan pintu lebih tinggi karena bus ini hanya berhenti di halte yang telah ditentukan. kemudian Tampilan eksterior disesuaikan dengan jalur trayeknya menyangkut warna bodi bus. Kemudian petugas yang ada didalam bus yaitu pengemudi dan satgas pengatur penumpang. Dan untuk mendukung Transportasi yang ramah lingkungan maka bus yang digunakan dengan bahan bakar gas (BBG) meskipun di Indonesia masih sebagian terkait kebijakan dari pemerintah daerah setempat dalam penyediaan fasilitas dan layanan.
    Halte BRT seperti pada gambar diatas dikenal juga dengan sebutan shelter yang digunakan menaikkan dan menurunkan penumpang ataupun untuk transit penumpang dan berganti dengan jalur lainnya. Di dalam halte terdapat petugas yang memberikan pelayanan tiket serta petugas yang mengatur arus penumpang dari halte dengan bus. Petugas keamanan juga turut membantu kegiatan yang ada di dalam halte. Fasilitas di dalam halte juga memberikan manfaat bagi penumpang antara lain adanya informasi tentang jalur bus, ruang tunggu, serta berbagai sarana pendukung lainnya guna menciptakan kenyamanan menggunakan Transportasi Massal
    Jalur khusus bus yang dilalui oleh BRT terlihat pada gambar diatas menjamin kecepatan dan ketepatan transportasi ini dalam beroperasi secara efisien karena mampu menembus kemacetan tanpa terganggu kendaraan bermotor lainnya. Jalur khusus busway pada sistem Bus Rapid Transit sementara ini masih hanya di ibukota Jakarta, hal ini terkait dengan keadaan wilayah dan pemerintah daerah masing-masing dalam mengatur operasioal sistem ini karena perbedaan lalu lintas di setiap daerah tidak sama
    Rute Bus Rapid Transit disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan masyarakat di setiap daerah. Karena adanya penyesuaian dengan trayek kendaraan umum lain yang sebelumnya ada, maka rute jalur trayek BRT diharapkan beoperasi di jalur yang padat kendaraan dan sangat dibutuhkan masyarakat sehingga pada akhirnya bertujuan untuk mengajak para pengguna kendaraan pribadi beralih ke angkutan umum yang lebih efisien waktu dan biaya serta ramah lingkungan.
    Pada gambar dibawah ini terdapat trayek dari bus Transjakarta, yang dalam ketetapan dan aturannya disesuaikan dengan kendaran lain yang sudah ada sebelumnya sehingga diharapkan dapat bersinergi dengan lainnya dapat memberikan layanan angkutan umum yang cepat, aman, dan nyaman bagi masyarakat luas sebagai pengguna moda transportasi massal.
    Tarif Bus Rapid Transit sangat memudahkan masyarakat, karena dengan membayar satu tarif dapat digunakan untuk berpindah jurusan tanpa harus membayar lagi sehingga lebih hemat dan menguntungkan penumpang. Hal ini terkait dengan subsidi yang diberikan pemerintah untuk kegiatan operasional sistem BRT yang bertujuan menekan tingkat kemacetan di kota-kota besar yang menghabiskan banyak biaya terkait dengan pemborosan BBM dan pencemaran Lingkungan.
    Seperti pada gambar diatas terlihat berbagai bentuk tiket yang digunakan pada Bus Rapid Transit Transjakarta di berbagai koridor yang mempunyai ciri khas masing-masing sesuai dengan ketentuan perusahaan operator di setiap koridor trayek.
    Penggunaan Bus Rapid Transit sebagai alat transportasi yang ramah lingkungan merupakan solusi untuk sedikitnya mengurangi pemanasan global akibat dari polusi yang dihasilkan oleh berbagai kendaraan, karena sebagai alternatif pilihan moda transportasi massal modern, sistem Bus Rapid Transit diusahakan menggunakan sumber energi alternaif yaitu BBG (bahan bakar gas) seperti pada gambar dibawah ini ketika proses pengisian bahan bakar di sebuah SPBG di wilayah Jakarta.
    Di sebagian wilayah Indonesia sudah tersedia sarana kendaraan umum modern sebagai alternatif moda tranportasi massal yang cukup nyaman, yaitu BRT atau lebih dikenal dengan busway, dan beberapa kota di wilayah Nusantara sudah menerapkannya antara lain TransJakarta, TransSemarang, Trans Pakuan Bogor, Trans Jogja, trans metro Bandung, Batik TransSolo, Trans Musi Palembang, Trans Metro Pekanbau, Trans Batam, Trans Kawanua Manado, Trans Hulonthalangi Gorontalo, dll.
    Sehingga dalam perkembangannya bukan tidak mungkin akan berkembang ke kota-kota besar lainnya di seluruh Nusantara seiring kebutuhan masyarakat kota akan sarana transportasi massal yang mampu memenuhi permintaan warganya terkait kendaraan umum yang cepat bebas macet, aman bebas copet, nyaman karena bersih dan dilengkapi pendingin udara (AC ) serta pastinya murah karena dibutuhkan semua orang setiap saat, setiap waktu, dan juga setiap hari. Meskipun sebelumnya sudah tersedia angkutan umum lainnya sepeti bus kota dan angkutan kota .
    Batam
    Bandung
    Pekanbaru
    Semarang
    Palembang
    Jogja
    Manado
    Solo
    Gorontalo
    Bogor