BRT : Bus Rapid Transit
Bus Rapid Transit (BRT) menurut situs www.ymetropolitantransitauthority.gov sebagai pihak pertama yang merancang sistem transportasi massal berbasis bus, mengambil bagian dari nama Bus rapid transit adalah istilah yang diterapkan untuk sebuah sistem angkutan umum yang menggunakan bus untuk menyediakan layanan tranportasi massal lebih cepat, efisien melayani lebih dari bus kota biasa.
Seringkali ini dicapai dengan melakukan perbaikan infrastruktur yang ada, kendaraan dan penjadwalan dengan kecepatan transit dari sistem BRT berkisar 17-30 mil per jam. The goal of these systems is to approach the service quality of rail transit while still enjoying the cost savings and flexibility of bus transit. The expression BRT is mainly used in North America; in Europe and Australia, it is often called a busway , while elsewhere, it may be called a quality bus.
Tujuan dari sistem ini adalah untuk mendekati kualitas pelayanan angkutan kereta api sementara masih menikmati penghematan biaya dan fleksibilitas transit bus. BRT digunakan di Amerika Utara, di Eropa dan Australia, sistem transportasi ini sering disebut busway , sementara di tempat lain, mungkin bisa disebut bus berkualitas.
Gambar dibawah adalah sistem Bus Rapid Transit yang terdapat di negara-negara eropa serta amerika, yang ternyata dengan modal biaya insfrastruktur tidak terlalu banyak mampu mengatasi permasalahan kendaraan umum di berbagai negara dengan baik, keberadaan sistem ini yang pada awalnya bertujuan untuk mengurangi kemacetan, kecelakaan, serta polusi dari kendaraan pribadi.
 |
| Halte Bus Rapid Transit |
 |
| TransMilenio di Colombia |
Sebagai moda transportasi massal yang ramah lingkungan, Bus Rapid Transit menggunakan bahan bakar ramah lingkungan misalnya BBG (bahan bakar gas) ataupun energi alternatif lain yang mampu menekan emisi gas karbon dan mengurang konsumsi sumber energi utama yaitu bahan bakar fosil atau minyak bumi yang saat ini mengalami krisis yag luar biasa.
